| Parkiran mcd tengah malam.

bea
2 min readAug 13, 2023

--

Heeseung : mcd gak

You : ini jam 12 anjing??

Heeseung : banner 24 jam di mcd gak cuman buat pajangan doang tolol

You : jemput

Heeseung : iya sayang

You: tai

Kilasan singkat konversi tengah malam yang buatnya menyergitkan dahinya, jam 00:00 terlihat di atas terangnya layar ponsel Jingga. Hoodie yang biasa ia pakai juga gak ada gunanya buat lawan arus dingin menyeluruh yang buat seluruh badannya mungkin akan terkena hiportemia besok paginya, lupakan juga kalo rabu besok ada pelajaran pak turi.

Dan sekarang pemandangan yang ada didepannya ini motor yang biasa dibawa si Libra yang saat ini paparkan senyumnya ke arah Jingga yang mendengus kala lihat parasnya “naik”.

Ia dudukkan dirinya tepat diatas jok motornya, buat angin makin menususk rusuknya dalam-dalam. Terangnya lampu kota yang beradu buat atmosfir sekitar ternyata gak semenyeramkan itu sampai lampu kuning terang dekati netranya, semua pesanan yang sudah ia hapal di luar kepala dirapalkan dan bawa keduanya terduduk tepat ditengah sepinya lahan parkir tanpa adanya presensi manusia lainnya.

Jingga dengan lahap makan seluruh isi cheeseburger miliknya tanpa sadar akan sepasang mata yang pandang parasnya tiada henti. Entah mantra apa yang buat si Libra tanpa sadar bawa Jingga kedalam dekapannya bagi suhu hangat dari tubuhnya yang masih tersisa.

Si empu yang diberi rasa nyaman hanya bisa gerakkan siku nya coba untuk relaikan adegan yang berada diluar ekspektasinya sendiri, aksinya yang terbuang sia-sia itu ia abaikan. Dengan segala nyali yang tersisa dan terbiarkan tak terpakai ia bawa tangannya ke arah si yang paling tua satu bulan darinya; elus pelan surainya tanpa mengerti segalanya yang terjadi beberapa sekon lalu.

Si tuan rapuh bangkitkan dirinya, bawa parasnya dengan berani ke senti yang paling sedikit jaraknya dengan si Taurus sampai ia tepiskan kepalanya “ayo pulang” ucapnya melonggos pergi ke arah motornya berada.

Jingga emang kadang selalu gak bisa buka isi pikirannya, selama 7 tahun belakang mungkin satu hal ini yang bikin dirinya bingung bukan main sepanjang perjalanan pulang yang bahkna dinginnya tak digubris lagi olehnya, apa sih yang ada dipikiran si Libra itu?

--

--

bea
bea

Written by bea

love or whatever that is

No responses yet